1. "Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi."
(Al Furqan:53)
2. Atau siapakah yang telah menjadikan bumi tempat penetapan dan telah menjadikan sungai-sungai di antara bahagian-bahagiannya dan telah menjadikan untuknya gunung-ganang yang menetapnya dan juga telah menjadikan di antara dua laut (yang masin dan yang tawar) sekatan (semula jadi) yang memisahnya? Adakah sebarang tuhan yang lain bersama-sama Allah? (Tidak!) bahkan kebanyakan mereka yang musyrik itu) tidak mengetahui.
(An Naml:61)
3. Dia membiarkan dua laut (masin) mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu.
Di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing
(Ar Rahman : 19-20)
Luar biasa, pemandangan selat Gibraltar yang memiliki dua warna air sungguh menakjubkan.
(sumber : http://gsumariyono.wordpress.com/2009/05/22/selat-gibraltar-1-pertemuan-dua-jenis-air-laut-yang-berbeda/)
Masin di dalam al Quran
Mr.Jacques Yves Costeau, ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Beliau menghabiskan kebanyakan hidupnya dengan menyelam ke pelbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton oleh seluruh dunia.
Ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding yang membatasi keduanya.
Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansinya ketika menyelam. Masa terus berlalu, setelah kejadian tersebut, namun Mr. Costeau tak pernah jemu mendapatkan jawapan berkaitan fenomena ganjil itu.
Ketika terdengar ayat-ayat Al Quran itu, dia terpegun kagum, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam itu. Al Quran ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman di saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera.
Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansinya ketika menyelam. Masa terus berlalu, setelah kejadian tersebut, namun Mr. Costeau tak pernah jemu mendapatkan jawapan berkaitan fenomena ganjil itu.
Ketika terdengar ayat-ayat Al Quran itu, dia terpegun kagum, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam itu. Al Quran ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman di saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera.
Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Quran memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya adalah mutlak benar. Lantas, dia pun memeluk Islam. Kembali ke fitrah.
(sumber : http://www.mohamadazhan.com/2011/08/kisah-air-masin-dan-air-tawar-di-dalam.html)
Sungai di bawah lautan?
Jom sama2 tonton video ni : - http://www.youtube.com/watch?v=iRJ_0Rj6byw
Mr Jacques Yves Costeau, seorang ahli kelautan yang bekerja untuk Discovery Channel, baru saja menemukan fenomena ini di bawah laut di Cenota Angelita, Mexico, ketika ia menyelam. Pada awalnya, dia menemukan sekelompok air tawar di tengah air garam. Saat ia terus menyelam lebih dalam, ia melihat pemandangan yang luar biasa: Sebuah sungai!
Sungai dilengkapi dengan daun dan pohon. Peneliti mengatakan bahwa itu adalah Hidrogen Sulfida lapisan, tapi itu benar-benar terlihat seperti sungai, kan?
Tapi ada sebuah pertanyaan besar di sini. Air di atas 'sungai' di permukaan laut yang segar, meskipun di tempat yang sama dengan air garam di tengah lautan. Bagaimana itu boleh terjadi?
# kehebatan al Quran
# laut dalam quran
No comments:
Post a Comment